KASUS BAYI TERTUKAR YANG MENGHEBOHKAN DUNIA

Ladies, pernahkah Anda menyaksikan sebuah film yang bercerita mengenai kedua bayi yang saling tertukar satu sama lain di sebuah rumah sakit? Pastinya kisah seperti ini nampak seru dan menegangkan untuk tetap di tonton hingga mengetahui hasil akhir bukan? Tapi, bagaimana jika hal ini benar-benar terjadi pada seorang ibu yang sudah memberi nama pada anaknya yang ternyata bukanlah merupakan darah dagingnya?
Jika kita melihat kisah seperti ini dalam sebuah tayangan televisi mungkin saja kita akan merasa tertarik untuk melihatnya. Namun tentu tak lagi menarik jika kisah ini terjadi pada seseorang di sekitar kita seperti halnya beberapa orang di bawah ini. Dengan jerih payah, para ibu ini telah berusaha melahirkan bayi mereka dan tak sabar untuk segera menimangnya. Akan tetapi, ketika anak mereka tertukar di rumah sakit, tentu para ibu dan anak malang ini tak akan pernah menyadari hal tersebut.
Beberapa rumah sakit telah belajar dari kasus ini dan sudah membuat serangkaian usaha untuk mengurangi resiko terjadinya hal tersebut. Akan tetapi, bagaimana dengan bocah-bocah malang di bawah ini? Seperti dilansir oddee.com, beberapa anak di bawah ini tertukar ketika mereka baru saja dilahirkan. Oops, siapa saja sih para bocah malang tersebut?

1. Dua Gadis Rusia
 
Kisah ini baru saja mencuat dalam media massa dan beberapa Talk Show di Rusia. Yah, dua orang gadis Rusia berusia 12 tahun baru saja menggegerkan publik akibat berita mereka yang telah tertukar. Walau nampak aneh dan mustahil, namun kejadian tertukarnya mereka ketika baru dilahirkan itu benar-benar terjadi!

Kisah ini terungkap ketika berkat seorang ayah menolak untuk membayar tunjangan anak karena tak mau mengakui darah dagingnya tersebut. Lantas sang ibu Yuliya Belyaeva berencana untuk melakukan tes DNA kepada sang anak sebagai pembuktiannya pada sang mantan suami. Hal ini dilakukan karena sang mantan suami yang tak pernah merasa putrinya, Irina memiliki kesamaan dengan dirinya. 

Betapa terkejutnya sang ibu ketika mengetahui bahwa DNA Irina menyatakan bahwa gadis itu bukan saja putri dari mantan suami, bahkan Irina bukan putri Yuliya. Saat itulah Yuliya ingat bahwa wanita lain telah melahirkan di waktu yang sama dan di bangsal melahirkan yang sama pula. Dengan bantuan dari polisi setempat, Yuliya pun berhasil menemukan wanita itu, dan mengetahui bahwa ia dan anak kandungnya, Anya tinggal tak jauh dari lokasi Yuliya tinggal. Walau hal ini sangat membahagiakan bagi mereka, akan tetapi, kedua gadis tersebut memutuskan untuk tetap tinggal di keluarga yang telah merawat mereka selama ini. Dan dengan adanya kejadian fatal ini, pihak rumah sakit pun dituntut dengan membayar denda sebesar 1 miliar rupiah kepada kedua keluarga

2. Tertukar Sebelum Terlambat
 
Untuk kisah bayi tertukar yang satu ini mungkin Anda akan bisa bernapas sedikit lega. Jika kisah sebelumnya adalah kedua gadis tertukar yang baru diketahui setelah usia mereka mencapai 12 tahun, maka tentu berbeda dengan yang satu ini. Hanya beberapa jam setelah membawa pulang bayi laki-lakinya, Mary Jo Bathons mendapat telepon dari rumah sakit bahwa bayi yang ia bawa bukanlah anak kandung yang telah ia lahirkan.

Ya, bayi yang kini berada dalam pangkuan Mary merupakan bayi dari seorang gadis yang juga melahirkan di waktu yang sama dengan Mary, Kassie Hopkins. Walau kejadian ini disadari oleh pihak rumah sakit secara cepat, namun kedua ibu ini menggugat pihak rumah sakit sebesar $ 50.000 atau sekitar 500 juta rupiah. Para ibu ini tentu memiliki alasan masuk akal mengapa mereka melakukan gugatan terhadap rumah sakit yang telah melakukan kesalahan besar tersebut.

3. Seorang Ibu dengan 2 Anak
 
Cerita yang satu ini mungkin akan nampak sama dengan kisah bayi tertukar lainnya. Namun, alur cerita kedua bayi tertukar ini berujung pada kisah yang tentu tak wajar. Adalah Sandy Dawkins dan Megs Parker kedua ibu yang melahirkan secara bersamaan di Afrika Selatan. Ketika usia bayi mereka mencapai 18 bulan, pihak rumah sakit mengungkapkan bahwa terjadi kesalahan pada bayi yang mereka bawa. Namun, karena telah merawat bayi dan menyusuinya selama 18 bulan, kedua ibu ini memilih untuk tetap menjaga bayi yang telah mereka bawa seperti anak mereka sendiri.

Hingga ketika mereka bertemu satu sama lain, kedua bocah pria ini mulai menghabiskan waktu bersama-sama hingga usia mereka mencapai 15 tahun. Akan tetapi, Megs kemudian meminta kedua anak tersebut untuk tinggal bersamanya dengan meninggalkan Sandy tanpa seorang anak pun yang menemaninya. Hal ini tentu sempat menuai kecaman dan komentar dari publik sekaligus para awak media. Namun, setelah ditelusuri lebih dalam, Meg mengatakan bahwa kondisi Sandy dalam keadaan yang tak memungkinkan untuk menjaga anaknya. 

4. Bayi Beda Kelamin Tertukar
 
Nampaknya kejadian bayi tertukar tak hanya dapat dialami oleh bayi dengan kelamin yang sama saja. Seperti contoh kasus yang baru saja terjadi di Thailand pada tahun 2006 ini. Dua orang dengan kelamin yang berbeda telah diketahui bahwa mereka merupakan korban bayi tertukar saat lahir di rumah sakit yang sama. Aneh!

Adalah dua anak berusia 10 tahun yang juga merupakan teman sekolah, Jeerawuth Boonyoo dan Orawan Changthong. Kedua ibu mereka diketahui sama-sama pingsan saat keduanya telah berhasil dilahirkan ke dunia. Akan tetapi, dengan kecurigaan wajah yang tak sama, salah seorang ibu melakukan tes DNA dan mengetahui bahwa anak yang telah dirawat dan dijaga selama ini bukanlah darah daging dirinya. 

Sehingga pada tahun 2006 ketika hal ini terungkap kejadian tertukarnya bayi pada dua bocah ini sempat menggegerkan publik. Pun begitu, kedua ibu ini memiliki kebijaksanaan yang sama dengan memberikan keputusan sepenuhnya pada kedua anak tersebut untuk memilih dengan keluarga mana mereka ingin tinggal.

5. Kisah Bahagia Dibalik Bayi Tertukar
 
Dari sekian banyaknya kisah bayi tertukar di dunia, mungkin kisah inilah yang paling membahagiakan sekaligus menginspirasi. Baru-baru ini, sepasang pria Brasil yang berusia 25 tahun telah menyadari bahwa mereka merupakan korban dari bayi tertukar. Akan tetapi, dengan besar hati keduanya tak pernah sedikit pun mempermasalahkan hal ini dalam hidup mereka. Adalah Dimas Aliprandi dan Elton Plaster kedua pria berjiwa besar yang menggunakan kejadian ini sebagai kesempatan untuk menyatukan keluarga mereka menjadi satu keluarga yang lebih besar.

Hal ini berawal ketika Dimas memiliki kecurigaan bahwa ia bukanlah salah satu bagian anggota keluarganya karena wajahnya yang tak mirip. Lantas dia meyakinkan keluarganya untuk mengikuti tes DNA dengan biaya yang akan ditanggung sendiri olehnya. Dan benar saja, Dimas ternyata bukanlah anak kandung dari orang tua yang telah merawatnya selama ini. Hingga pada suatu hari, ketika dirinya menemukan keluarga asli beserta dengan pria seusianya, Elton, mereka pun memiliki ide cemerlang.

Dimas menerima tawaran dari Elton untuk pindah ke pertanian mereka, di mana mereka kini sedang membangun rumah. Kedua keluarga inipun kini kerap tinggal bersama dan melakukan kegiatan pertanian bersama-sama sebagai sebuah keluarga besar. Dan bagi mereka, hal ini merupakan hal yang sangat menyenangkan sekaligus menarik.